Kamis, 10 Juni 2021

Mudah Mengakses Data dengan Google drive

     Sebelum mengenal google drive, istilah penyimpanan hanya related dengan flasdrive, compact disk (CD), HDD eksternal. Itupun dengan kapasitas yang terbatas. Kita bisa mendapatkan kapasitas penyimpanan yang besar tapi itu linier dengan harga yang mahal.  Lalu masalah yang tidak kalah peliknya adalah media penyimpanan yang kelupaan, rusak akibat virus,  bahkan hilang dan itu artinya data kita tidak bisa diakses. Jelas itu masalah besar. 
    Dengan familiarnya google drive, guru-guru dengan akun belajar.id dapat menjadi lebih produktif dalam mengelola file. Mereka juga menjadi lebih efesien dalam berkolaborasi karena data-data yang tersimpan di drive bisa di akses oleh mereka yang diberi hak untuk itu. Kendati mereka berada di area yang jauh sekalipun. Ini jelas menciptakan rasa aman terhadap data-data yang kita miliki. 
    Untuk mengakses drive dengan penyimpanan unlimited anda cukup mengaktifkan akun belajar.id Anda. setelah itu:
    

1. Silahkan buka google chrome


2. Pastikan Anda sudah login dengan akun yang sesuai


3. Dengan mengklik titik sembilan dipojok kanan atas Anda dapat mengakses drive peyimpanan anda 


Kamis, 24 Desember 2020

Assalamu Alaikum WR WB...

Blog ini saya dedikasikan untuk berbagi pengetahuan sesama guru dan sesama pembelajar yang selalu ingin berada di titik perubahan. Selalu berubah bukan berarti tidak konsisten tetapi berubah adalah sebuah try and learn.  Manusia cenderung selalu ingin berada pada zona nyaman, tetapi percayalah kondisi yang nyaman membuat pikiran kita stag dan jalan di tempat. Sementara sisi lain dari dunia kita melesat begitu cepatnya sehingga kita tidak menyadari kita sudah begitu jauh tertinggal. 

Jadi apa salahnya sesekali memaksa diri kita melakukan sesuatu yang tidak biasa tetapi bermanfaat tidak saja bagi diri kita tetapi (mudah-mudahan) juga bagi orang lain. Saya sekadar mempraktekkan BELAJAR SEPANJANG HAYAT. Dengan blog ini, saya “dipaksa” belajar banyak hal sebelum menulis sebuah postingan.  Belajar pada apa yang akan saya tulis dan belajar bagaimana menuliskannya. Sebuah paksaan memabukkan karena saya selalu ingin mengulangnya lagi dan lagi….


Punya blog sendiri (meskipun gratisan) adalah dream come true, mimpi lama yang benar-benar baru dapat saya wujudkan pada akhir April 2013 berkat dukungan sinyal internet yang begitu lancar di Kota Malang. 

Konten Blog ini saya fokuskan pada dunia pendidikan, travelling, motorcycle modif, fotografi, dan software penunjang aktivitas guru dan sekolah. Memang belum seumur jagung tapi bersama sobat semua, saya yakin blog ini bisa eksis forever…mohon dukungan ta’ (pinjam istilah pilkada)  


Minggu, 08 November 2020

Cek NUPTK, Jangan Sampai Namamu Tidak Tercatat

         NUPTK merupakan kependekan dari Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Nomor ini merupakan identitas bagi seorang Guru atau Tenaga Kependidikan (GTK) dan diberikan kepada seluruh GTK baik PNS maupun Non-PNS yang memenuhi persyaratan dan ketentuan. NUPTK juga adalah Identitas resmi untuk keperluan identifikasi dalam berbagai pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan.

          NUPTK terdiri dari 16 angka yang bersifat unik dan tetap. NUPTK yang dimiliki seorang GTK tidak akan berubah meskipun yang bersangkutan telah berpindah tempat mengajar, perubahan riwayat status kepegawaian dan atau terjadi perubahan data lainnya.

     

        GTK dapat memiliki NUPTK dengan cara memastikan data yang bersangkutan telah di-input dengan lengkap, benar dan valid dalam aplikasi Dapodikdasmen atau dapodikpauddikmas sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Setelah melalui proses verifikasi dan validasi (verval) GTK oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan – Kemendikbud, bagi GTK yang memang belum memiliki NUPTK akan diusulkan ke sekolah induk GTK secara sistem untuk dilengkapi dokumen-dokumen yang sesuai persyaratan untuk dikirim ke Dinas Pendidikan Kab/Kota setempat melalui sistem Aplikasi Verval GTK untuk di verifikasi, setelah lolos verifikasi oleh Disdik selanjutnya secara sistem akan diverifikasi oleh LPMP dan bila selanjutnya dinyatakan lulus verifikasi maka PDSPK akan menerbitkan NUPTK bagi GTK tersebut.

Untuk mengecek status NUPTK Anda silahkan klik di sini 

(Sumber: Kemdikbud)






Kamis, 19 Desember 2019

Peserta Didik Baru SMP minimal Sudah Berusia 6 Tahun pada 1 Juli 2020


Kendati baru akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2020, Kemendibud sudah menerbitkan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk TK, SD, SMA/SMK Tahun 2020. Pada dasarnya, regulasi mengenai PPDB 2020 relatif tidak  berbeda dengan PPDB 2019 yaitu tetap diberlakukannya sistem zonasi.

Bedanya, pada PPDB Tahun 2020 kuota masing-masing jalur penerimaan mengalami perubahan. Misalnya peserta didik baru yang dapat diterima untuk jalur prestastasi bertambah menjadi 30%. Tahun sebelumnya hanya 5%.  Secara umum, jalur zonasi akan menampung 50% dari daya tamping, jalur afirmasi 15%, dan jalur perpindahan orangtua/wali maksimal 5%. Apabila smasih ada sisa kuota, pemerintah daerah dapat membuka jalur prestasi.

Selain itu, dijelaskan calon peserta didik baru yang masuk ke jenjang SD minimal sudah berusia 6 tahun pada 1 Juli Tahun 2020 kecuali ada ditemukan potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa dan kesiapan psikis yang dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional. 


Selengkap download Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk TK, SD, SMA/SMK Tahun 2020 di sini