Minggu, 29 Desember 2013

Merebahkan Penat di Alun-Alun

Sejak menjejakkan kaki pertama kali Kota Malang, Alun-alun kota adalah tempat yang paling sering saya kunjungi. Selain mudah dijangkau karena cukup satu kali menggunakan angkot dari tempat kost, tempat ini juga berdekatan dengan sejumlah pusat perbelanjaan, baik yang modern maupun tradisional. Sekitar beberapa ratus meter dari alun-alun, ada pasar yang menjadi sentra perdagangan berbagai komoditi di Kota Malang. Ibu kost memberitahu kalau pasar itu adalah bernama Pasar Besar. “Harganya murah-murah di sana” ujarnya setengah promosi. Di Pasar Besar ini, aroma kedaerahan yang identik dengan intensitas tawar menawar yang tinggi dan penataan dagangan apa adanya, membungkus kuat berbagai transaksi antara penjual dan pembeli. Tapi sisi itulah barangkali...