
Sejak menjejakkan kaki pertama kali Kota Malang,
Alun-alun kota adalah tempat yang paling sering saya kunjungi. Selain mudah
dijangkau karena cukup satu kali menggunakan angkot dari tempat kost, tempat ini
juga berdekatan dengan sejumlah pusat perbelanjaan, baik yang modern maupun tradisional.
Sekitar beberapa ratus meter dari alun-alun, ada pasar yang menjadi sentra
perdagangan berbagai komoditi di Kota Malang. Ibu kost memberitahu kalau pasar
itu adalah bernama Pasar Besar. “Harganya murah-murah di sana” ujarnya setengah
promosi. Di Pasar Besar ini, aroma kedaerahan yang identik dengan intensitas tawar
menawar yang tinggi dan penataan dagangan apa adanya, membungkus kuat berbagai
transaksi antara penjual dan pembeli. Tapi sisi itulah barangkali...